Bank keliling merupakan salah satu bentuk perbankan yang berbeda dengan bank konvensional. Bank keliling tidak memiliki kantor fisik seperti bank konvensional, melainkan beroperasi secara kelompok, regu, atau individu. Banyak masyarakat yang memilih menggunakan layanan bank keliling karena proses pencairan pinjaman yang cepat.
Penting untuk diketahui bahwa bank keliling, meskipun memiliki kelebihan dalam kecepatan pencairan pinjaman, juga memiliki perbedaan mencolok dengan bank konvensional. Salah satu perbedaan paling mencolok adalah bank konvensional memiliki kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah, sedangkan bank keliling tidak memiliki kantor fisik.
Bank keliling, dalam beberapa kasus, sering disebut sebagai rentenir karena tidak memiliki kantor resmi seperti bank konvensional. Namun, perlu ditekankan bahwa tidak semua bank keliling beroperasi sebagai rentenir. Ada juga bank keliling yang beroperasi dengan mengikuti ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Secara keseluruhan, bank keliling merupakan alternatif perbankan yang dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pencairan pinjaman. Namun, penting untuk mengenal lebih dalam tentang bank keliling sebelum memutuskan untuk menggunakan layanannya.
Perbedaan Bank Keliling Dengan Bank Konvensional
Terdapat perbedaan mencolok antara bank keliling dan bank konvensional.
- Pertama, bank keliling tidak memiliki kantor resmi seperti bank konvensional yang memiliki banyak cabang di berbagai daerah.
- Bank keliling juga memberikan pinjaman dengan tenor yang sangat sedikit karena targetnya adalah masyarakat menengah ke bawah.
- Di sisi lain, bank konvensional memberikan pinjaman dengan limit yang lebih tinggi hingga ratusan juta rupiah.
Perbedaan ini merupakan hal yang penting untuk diketahui sebelum menggunakan nomor WA bank keliling terdekat di lokasi Anda.
Syarat Mengajukan Pinjaman Tunai Melalui Bank Keliling
Untuk mengajukan pinjaman tunai melalui bank keliling, Anda perlu melengkapi beberapa syarat yang diperlukan. Syarat-syarat tersebut antara lain:
- Fotocopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penerima Pinjaman: Mohon sediakan fotocopi KTP yang masih berlaku sebagai bukti identitas diri saat mengajukan pinjaman melalui bank keliling.
- Fotocopi Kartu Keluarga (KK): Fotocopi KK juga diperlukan untuk memverifikasi status dan hubungan dengan anggota keluarga yang tercantum di dalamnya.
- Foto Penerima Pinjaman: Lampirkan foto diri dengan jelas untuk menyelesaikan persyaratan pengajuan pinjaman tunai melalui bank keliling.
- Surat Pinjaman Bermaterai 10 Ribu: Untuk keabsahan dan keamanan proses pinjaman, Anda akan diminta untuk menyediakan surat pinjaman yang telah tercantum materai sebesar 10 ribu.
- Sesi Dokumentasi: Terakhir, Anda akan melalui sesi dokumentasi dengan petugas bank keliling untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi dan mendapatkan bukti terkait pinjaman yang diajukan.
Proses pencairan pinjaman melalui bank keliling tidak memerlukan survey dan proses BI checking seperti pada pinjaman konvensional. Syarat yang harus dipenuhi relatif sederhana untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pinjaman dengan cepat.
