Awas Malware Penyedot Pulsa Ada di 200 Aplikasi Berbahaya

Awas Malware Penyedot Pulsa Ada di 200 Aplikasi Berbahaya

Portalekonomi.com— Penguna Smartphone harus lebih berhati-hati dalam mengunduh Aplikasi, Ada 200 an lebih Aplikasi berbahaya yang di gunakan untuk menyedot pulsa korban.

Perusahaan riset keamanan siber Zimperium Labs menemukan Aplikasi berbahaya itu. Mereka memberi tau terdapatnya perangkat lunak beresiko ataupun virus yang bernama” Gift Horse”. Malware tersebut diyakini aktif selama 5 bulan, antara November 2020 sampai April 2021.

Aplikasi berbahaya sedot pulsa

Menurut laporan, malware ini menyusup ke Play Store serta ditemui di 200 aplikasi Android. Sebagian aplikasi ini berasal dari bermacam jenis mulai dari tools, style hidup hiburan, kencan online, personalisasi,  serta banyak lagi.

Salah satu aplikasi Android yang menyebarkan malware ini yaitu Handy Translator Pro, telah diunduh lebih dari 500.000 kali.

Secara total, terdapat jutaan korban yang hilang karena aplikasi malware Gift Horse ini. Para korban menyebar ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Brazil, Australia, India, Indonesia serta lain- lain.

Baca Juga:  Cara Mengarsipkan IGTV di Instagram Tanpa Harus Menghapus

Menurut informasi Phone Arena, malware Gift Horse bekerja dengan mengaitkan ponsel dengan layanan premium ataupun berbayar tanpa sepengetahuan korban. Uang rata- rata yang dicuri peretas dari korbannya memakai skema ini adalah 42 USD per bulan ataupun dekat Rp660 ribu (kurs 15.000. 00).

Cara kerja aplikasi

Dalam laporan mereka, periset Zimperian Labs, Aazim Yaswant serta Nipun Gupta menulis kalau penipuan ini juga memakai metode phishing serta bersembunyi di balik aplikasi Android.

“ Aplikasi Android nakal ini nampak tidak beresiko ketika membaca deskripsi serta meminta izin akses, namun keyakinan palsu ini berganti ketika pengguna diminta buat membayar layanan premium tiap bulan mereka mendaftar tanpa sepengetahuan serta persetujuan mereka,” kata periset Zimperium Aazim Yaswant serta Aazim Yaswant. Nippon. Gupta seperti dilansir detikEdu dari The Hacker News, Jumat (1/10).

Mirip dengan kebanyakan malware perbankan, Gift Horse tidak mengeksploitasi kerentanan di sistem operasi Android. Aplikasi yang diinstal dengan malware memanfaatkan pengguna.

Cara kerja aplikasi malware ini yaitu:

Setelah pengguna mengunduh aplikasi yang berisi Gift Horse, malware ini memanfaatkan pengabaian korban serta memakai rekayasa sosial buat mendaftarkan no korban dalam layanan berlangganan SMS premium.

Baca Juga:  Cara Print Screen di Laptop Tanpa Aplikasi

• Setelah sukses menginfeksi fitur, malware ini akan membanjiri korbannya dengan bermacam notifikasi yang menjanjikan hadiah free.

• Saat Kamu mengklik notifikasi ini, korban hendak ditunjukan ke halaman khusus web yang meminta mereka memasukkan no telepon guna verifikasi.

• Nomor telepon kemudian akan didaftarkan guna berlangganan layanan SMS premium lewat aplikasi” scam” ini. Nah, layanan SMS premium ini dapat menyedot saldo korban tiap bulannya.

Nah, untuk pelajar yang kerap memperoleh layanan SMS premium dari aplikasi yang baru diunduh, harap berjaga- jaga!

Daftar 200 aplikasi yang mengandung malware berbahaya

Berikut merupakan daftar aplikasi beresiko yang membawa malware Gift Horse yang sudah diunduh lebih dari 100.000 kali.

Jika Kamu menemukan salah satu aplikasi ini di ponsel Kamu, Kamu bisa segera menghapusnya.

Daftar 200 aplikasi yang mengandung malware berbahaya

Daftar lengkap 200 aplikasi yang terinfeksi malware Gift Horse bisa ditemui di web Zimperium di sini.

Senantiasa buat detektif berjaga- jaga dalam mengunduh aplikasi di gadget, ya!