- Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Biaya Buat Ngiklan Jadi Lebih Murah
- FB Ganti Nama Jadi Meta, Ini Alasanya
- Apa Itu Metaverse? Dunia Virtual Masa Depan Yang Di Kembangkan Oleh Facebook
Logo itu digambar dari satu garis yang terbuat memakai teknologi Quest yang dipunyai Facebook sendiri. Logo Meta membuat loop berkepanjangan yang dapat dipakai buat konsep 2D serta 3D. Ada pula ikon itu dapat menyamai graf Meter yang berarti “ Meta” tetapi pula dapat dimaksud selaku ciri tidak terbatas yang menandakan cakrawala tidak terbatas pada Metaverse.
Ikon Meta dituturkan didesain buat hidup dengan cara dinamis di metaverse, di mana Kamu bisa beranjak melaluinya serta di sekelilingnya. Ikon membuat komposisi, warna serta aksi tanpa batasan, dan menangkap kreativitas serta imajinasi dunia 3D.
3. Kode saham perusahaan diganti
Pergantian julukan perusahaan ini pula berefek pada nama yang terdaftar di pasar uang saham. Julukan saham yang awal berkode “FB” hendak ditukar jadi “MVRS” pada 1 Desember kelak. “Kita juga berencana buat mengawali perdagangan di bawah ticker saham terkini yang sudah kita catatan, MVRS, pada 1 Desember. Pemberitahuan hari ini tidak mempengaruhi metode kita memakai ataupun memberikan informasi,” tertulis di laman resmi Facebook.
4. Alasan berganti nama
Zuckerberg mengatakan, terdapat sebagian alasan yang mendesak Facebook Inc mengganti namanya jadi Meta. Awal, industri mau memiliki bukti diri brand terkini yang searah dengan visi masa depan Facebook Inc, ialah membuat metaverse.”Jadi kita mau mempunyai bukti diri merk terkini yang selaras dengan visi era depan yang lagi kita usahakan,” tutur Zuckerberg.
Bagi ia, metaverse hendak jadi program era depan yang sekalian membagikan pengalaman sosial untuk konsumennya. Alibi kedua, Zuckerberg mau julukan terkini ini membuat Facebook Inc dapat bebas dari citranya selaku industri jejaring sosial. Sepanjang 17 tahun berdiri, Facebook Inc diketahui selaku industri jejaring sosial raksasa sebab menaungi sebagian alat sosial sangat terkenal di bumi, semacam Facebook, WhatsApp, Instagram, Messenger, dkk. Bagi Zuckerberg, sepanjang industri sedang memakai nama branding “Facebook Inc”, pandangan industri hendak senantiasa menempel selaku industri jejaring sosial saja, begitu juga diketahui oleh warga selama ini.
