Jaga kebersihan kipas pada komputer anda dari debu. Tempatkan komputer Anda di tempat atau lingkungan yang bersih, tidak berdebu dan jangan merokok. Nikotin dan tar sangat mematikan bagi pengguna komputer, berhati-hatilah saat membersihkanya. Jika Anda tidak ada waktu untuk membersihkan komputer sendiri, anda bisa minta ke tempat servis komputer untuk membersihkan serta memperbaikinya. Atau anda juga bisa melepas komputer dan membongkarnya sendiri.
Gunakan Kuas, Tertekanan Udara, dan Lap Antistatis
Untuk membersihkan gumpalan debu, Anda membutuhkan kuas, kaleng udara bertekanan, dan lap antistatis. Jaga agar kaleng tetap pada posisi vertikal dan tiupkan ke debu yang ada di kipas, berhati-hatilah agar debu dari kipas tidak pindah ke bagian yang sensitif yang ada di dalam casing komputer. Bersihkan debu yang tersisa dengan kain antistatis dan pasang kembali komputer Anda. Salah satu alat yang pasti tidak akan Anda gunakan untuk membersihkan debu di komputer adalah penyedot debu. Mungkin tampak lebih masuk akal kalau menggunakan penyedot debu, tapi untuk menggunakan penyedot debu pengisapan yang kuat pada penyedot debu sebenarnya dapat menghasilkan listrik statis yang berbahaya dan memutuskan kabel yang longgar.
Jangan Menggunakan Air atau Minyak
Selain itu, jangan menggunakan pembersih yang berbahan dasar air, minyak, atau yang bersifat cair. Minyak dalam pembersih semacam itu akan menyebabkan mengikisnya komponen komputer yang sensitif. Jika Anda tetap menggunakan metode debu bebas cairan, rutinitas membersihkan debu Anda akan cukup aman untuk diulangi sebanyak yang Anda butuhkan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk mencegah debu masuk ke dalam komputer sangatlah penting. Faktor eksternal (kelembaban, merokok, hewan peliharaan, dll.) Hal ini akan menentukan seberapa seringnya perangkat keras di komputer anda perlu dibersihkan. Namun, rata-rata, Anda tidak perlu melakukan prosedur ini lebih dari sekali atau dua kali setahun.
